Ini
dimaksudkan agar perjalanan yang dilakukan atas dasar keinginan, untuk
memperluas pandangan hidup seseorang dengan jalan mengadakan kunjungan atau
peninjauan ketempat lain atau ke luar negeri, mempelajari keadaan rakyat,
kebiasaan dan adat istiadat, cara hidup, budaya dan seni pada masyarakat daerah
yang bersangkutan. Seringnya perjalanan serupa ini disatukan dengan
kesempatan-kesempatan mengambil bagian dalam kegiatan-kegiatan budaya, seperti
eksposisi seni (seni tari, seni drama, seni musik dan seni suara), atau
kegiatan yang bermotif kesejarahan dan sebagainya.
Jenis
wisata budaya ini jenis yang populer di Indonesia.Jenis wisata ini adalah jenis
wisata yang paling utama bagi wisatawan luar negeri yang datang ke negeri ini
dimana mereka ingin mengetahui kebudayaan kita, kesenian dan segala sesuatu
yang dihubungkan dengan adat istiadat dan kehidupan seni budaya kita.
Hal ini dimaksudkan perjalanan seorang wisatawan
dengan tujuan untuk menukar keadaan dan lingkungan tempat sehari-hari dimana ia
tinggal demi kepentingan beristirahat alam arti jasmani an rohani, dengan
mengunjungi tempat peristirahatan seperti mata air panas yang mengandung
mineral yang dapat menyembuhkan, tempat yang mempunyai iklim udara yang
mneyehatkan atau tempat-tempat yang menyediakan fasilitas-fasilitas kesehatan
lainnya.
Ini dimasudkan wisatawan yang melakukan perjalanan
dengan tujuan berolahraga atau memang sengaja bermaksud mengambil bagian aktif
dalam pesta olah raga di suatu tempat atau negara seperti Asean Games,
Olympiade, Thomas dan Uber Cup, Wimbeldon, Tour de Fance, F1, World Cup dan jenis olahraga lainnya. Macam
cabang olahraga yang termasuk dalam jenis wisata olahraga yang bukan tergolong
dalam pesta olahraga atau games, misalnya berburu, memancing, berenang, dan
berbagai cabang olahraga dalam air atau diatas pegunungan.
Jenis ini termasuk perjalanan untuk mengunjungi
pameran-pameran dan pekan raya yang bersifat komersil, seperti pameran
industri, pameran dagang dan sebagainya.Pada mulanya banyak orang berpendapat
bahwa hal ini tidak dapat digolongkan kedalam jenis pariwisata karena bersifat
komersial, hanya dilakukan oleh orang-orang yang khusus mempunyai tujuan
tertentu untuk bisnis.Tetapi kenyataannnya, dewasa ini pameran-pameran atau
pekan raya yang diadakan banyak sekali dikunjungi oleh orang yang hanya sekedar
melihat-lihat.Maka tak jarang pameran atau pekan raya dimeriahkan dengan
berbagai atraksi dan pertunjukan kesenian.
Erat kaitannya dengan wisata komersial.Perjalanan
yang dilakukan oleh rombongan pelajar atau mahasiswa, atau orang-orang biasa ke
suatu kompleks atau daerah perindustrian yang banyak terdapat pabrik-pabrik
atau bengkel-bengkel besar dengan maksud dan tujuan untuk mengadakan peninjauan
atau penelitian.Hal ini banyak dilakukan di negara-negara yang telah maju
perindustriannya dimana masyarakat berkesempatan mengadakan kunjungan ke daerah
atau kompleks-kompleks pabrik industri berbagai jenis barang yang dihasilkan
secara massal di negara tersebut.
Jenis ini meliputi pejalanan yang dilakukan untuk
mengunjungi atau mengambil bagian secara aktif dalam peristiwa kegiatan politik
seperti peringatan ulang tahun suatu negara/perayaan hari kemerdekaan dimana
fasilitas akomodasi, sarana angkutan dan berbagai atraksi diadakan secara megah
dan meriah bagi para pengunjung.Selain itu peristiwa-peristiwa penting seperti
konferensi, musyawarah, kongres atau konvensi politik yang selalu disertai
dengan darmawisata termasuk dalam jenis ini.
Termasuk dalam jenis wisata politik.Berbagai negara
dewasa ini membangun wisata konvensi dengan menyediakan fasilitas bangunan
beserta ruangan-ruangan tempat bersidang bagi para peserta konferensi,
musyawarah, konvensi atau pertemuan lainnya, baik yang bersifat nasional maupun
internasional.Contoh, Jakarta dengan JCC-nya (Jakarta Convention Center).
Yang dimaksud dengan jenis wisata ini adalah
pengorganisasian suatu perjalanan murah serta mudah untuk memberi kesempatan
kepada golongan masyarakat ekonomi lemah (mereka yang tidak mampu membayar
segala sesuatu yang bersifat luks) untuk mengadakan perjalanan.
Jenis wisata ini adalah pengorganisasia perjalanan
yang dilakukan ke proyek-proyek pertanian, perkebunan, ladang pembibitan dan
sebagainya dimana wisatawan rombongan dapat mengadakan kunjungan dan peninjauan
untuk tujuan studi ataupun hanya sekedar melihat-lihat.
- Wisata
maritim (marina) atau bahari
Jenis wisata ini banyak kaitannya dengan kegiatan
di air seperti di danau, sungai, pantai, teluk atau laut lepas seperti
memancing, berlayar, menyelam, berselancar dan lain-lain.Jenis wisata ini dapat
juga disebut Wisata Tirta. Indonesia yang merupakan daerah kepulauan kaya akan
wisata jenis ini.
Wisata ini banyak dikaitkan dengan kegemaran akan keindahan alam,
kesegaran hawa udara di pegunungan, keajaiban hidup binatang dan marga satwa
yang langka serta tumbuh-tumbuhan yang jarang terdapat di tempat lain.
Jenis wisata ini banyak dilakukan di negara-negara
yang memiliki daerah atau hutan tempat berburu yang dibenarkan oleh pemerintah
(memliki izin). Pemerintah yang bijaksana mengatur wisata buru ini demi
keseimbangan hidup satwa yang diburu agar tidak punah, dengan memperhitungkan
perkembangbiakannya, antara yang lahir dan yang diburu tetap seimbang.
- Wisata
pilgrim/wisata religi
Jenis wisata ini banyak dikaitkan dengan agama,
adat istiadat dan kepercyaan umat atau kelompok masyarakat.Bisa dilakukan
perorangan atau rombongan ke tempat-tempat suci, makam-makam orang besar atau
yang diagungkan.
Yang dimaksud dengan jenis wisata ini adalah suatu
penyelenggaraan perjalanan bagi pasangan suami istri, pengantin baru yang
sedang berbulan madu dengan fasilitas-fasilitas khusus dan tersendiri demi
kenikmatan perjalanan dan kunjungan mereka.
Dikenal dengan istilah adventure tourism.Jenis wisata ini dilakukan oleh mereka yang ingin
melakukan petualangan atau hal-hal yang menantang, seperti memasuki hutan belantara,
mendaki tebing terjal, bungy jumping, arung jeram, wisata kutub, wisata ruang
angkasa dan lain sebagainya.
Selain jenis-jenis wisata tersebut, masih banyak
lagi jenis wisata yang lain, tergantung kepada kondisi dan situasi perkembangan
dunia kepariwisataan di suatu daerah atau negara yang ingin mengembangkan
industri pariwisatanya.Hal ini tergantung pada selera atau daya kreativitas
para profesional yang berkepentingan dalam industri pariwisata ini.Semakin
kreatif dan banyak gagasan yang dimiliki, semakin bertambah pula bentuk dan
jenis wisata yang dapat diciptakan.